Indeks Kospi Turun 0,38 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,82 poin, atau sekitar 0,38 persen, pada Kamis (25/7/2019), menjadi 2.074,48. Volume perdagangan moderat mencapai 590,89 juta saam senilai 5,13 triliun won atau sekitar US$4,34 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 688 berbanding 152.
Investor institusi melakukan penjualan saham senilai 153,3 miliar won dipicu kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang dipicu meningkatnya tensi dengan Jepang di bidang perdagangan. Sentimen pasar makin memburuk setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal pagi ini ke Laut Timur.
Indeks Kospi tercegah turun lebih jauh berkat aksi beli yang dilakukan investor asing dan ritel, dengan masing-masing membeli saham senilai 112,2 miliar won dan 45,6 miliar won.
“Meski berlanjutnya perundingan perdagangan Amerika Serikat dan Tiongkok memicu aksi beli investor asing, namun indeks Kospi tetap berakhir di teritori negatif akibat kekhawatiran yang ditimbulkan dari tensi Korea Selatan-Jepang dan peluncuran rudal oleh Korea Utara yang mengancam stabilitas geopolitik Semenanjung Korea,” kata Yoon Jung-Seon, analis KB Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan kimia LG Chem terjun 4,95 persen setelah menghasilkan perolehan laba kuartalan yang berada di bawah ekspektasi akibat kerugian yang dialami dari kebakaran sistem penyimpanan energi. Saham Samsung BioLogics anjlok 3,74 persen setelah merugi pada kuartal II 2019 di tengah berlangsungnya penyelidikan terhadap terjadinya pembukuan keuangan ilegal di perusahaan biofarmasi tersebut.
Saham perusahaan teknologi meningkat setelah SK Hynix mengumumkan akan memangkas produksi chip memori tahun ini, mengurangi kekhawatiran terjadinya pasokan berlebih yang membebani harga . Saham SK Hynix melambung 2,06 persen, sedangkan saham Samsung Electronics melonjak 1,72 persen.
Saham operator portal internet Naver meroket 8,5 persen dipicu respon positif para investor terhadap rencana pengembangan layanan keuangan. Saham Hyundai Mobis yang merupakan pemasok suku cadang perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat tajam 5,59 persen dipicu positifnya laporan laba kuartalan perusahaan tersebut seiring tingginya permintaan terhadap komponen mobil elektrik.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.181,5 won per dolar AS.
Meski indeks Kospi melemah, secara umum bursa saham Asia diliputi sentiment positif hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 41,30 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 6.818. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 14,08 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 2.937,36. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 70,26 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 28.594,30.

