BPS : Penurunan Wisman di Mei 2019 Karena Faktor Musiman
Pasardana.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia periode Mei 2019 mengalami kenaikan 1,10 persen dibanding jumlah kunjungan pada Mei 2018 (year on year-yoy).
Sementara itu, jika dibandingkan dengan April 2019, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2019 mengalami penurunan sebesar 3,19 persen.
"Sebenarnya polanya sama. Penurunan di Mei 2019 karena seasonality," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/7).
Menurut pria yang akrab disapa Kecuk itu, penurunan jumlah wisman itu salah satu penyebabnya di Mei 2019 karena adanya bulan puasa full.
Lebih rinci disebutkan, secara kumulatif (Januari–Mei 2019), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,37 juta kunjungan atau naik 2,70 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 6,20 juta kunjungan.
Sementara itu, selaras dengan terjadinya penurunan jumlah wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Mei 2019 mencapai rata-rata 43,53 persen atau turun 10,33 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2018 yang tercatat sebesar 53,86 persen. Demikian pula, jika dibanding TPK April 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada Mei 2019 mengalami penurunan sebesar 10,37 poin.
Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Mei 2019 tercatat sebesar 1,93 hari, terjadi kenaikan sebesar 0,09 poin jika dibandingkan keadaan Mei 2018.
Disisi lain, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu bandar udara (bandara) di Mei 2019 juga mengalami penurunan 11,37% dibandingkan bulan yang sama di 2018. Penurunan paling tinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok sebesar 62,18%.
Penurunan kedua paling besar di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 40,18%. Lalu yang ketiga terjadi si Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah sebesar 37,84%.

