ANALIS MARKET (26/6/2019) : IHSG Diprediksi Menguat Seiring Minimnya Sentimen Penggerak Pasar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Artha Sekuritas menyebutkan, secara teknikal analis, pergerakan IHSG masih berpeluang menguat meskipun rentang penguatan sudah cukup terbatas.

Adapun sejauh ini, masih minim sentimen yang mempengarui pergerakan indeks.

Sebelumnya, diperdagangan semalam (25/6), Bursa Amerika Serikat ditutup melemah dengan Dow Jones ditutup 26,548.22 (-0.67%), NASDAQ ditutup 7,884.72 (- 1.51%), S&P 500 ditutup 2,917.38 (-0.95%).

Bursa US ditutup melemah tajam setelah Jerome Powel, Chairman The Fed menyatakan bahwa penurunan suku bunga masih akan dikaji ulang dan tidak akan terbawa kondisi politik yang hany a berfokus pada jangka pendek.

Sedangkan investor yakin 100% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada periode berikutnya, sehingga komentar Jerome Powel ternyata dibawah ekspetasi para investor.

Selain itu, data ekonomi US, index keyakinan konsumen bulan Mei 2019 tercatat pada level 121.5 jauh dibawah prediksi analis pada level 131.1.

Ada pun sentimen negatif lainya dimana Presiden Trump menahan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping untuk membahas perjanjian dagang.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diprediksi menguat dengan Resistance 6,329 - 6,339 dan Support 6,299 - 6,309,” jelas analis Artha Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (26/6/2019).