ANALIS MARKET (24/6/2019) : Kemugkinan Rupiah Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.14.150 - Rp.14.180 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia bergerak mixed hari ini, Senin (24/6), terbawa sentimen turunnya indeks di hampir semua indeks di bursa global pada akhir pekan lalu.

Sementara harga minyak mentah dibuka naik pagi ini. Adapun Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka melemah pagi ini.

“Kondisi ini bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah. Kemugkinan menuju kisaran antara Rp.14.150 - Rp.14.180 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Senin (24/6/2019).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti Realisasi APBN 2019 per Mei 2019 yang tercatat membaik terlihat dari meningkatnya serapan Belanja Negara  yang naik pesat pada Mei 2019 dibandingkan April.

Namun di sisi Penerimaan Negara terjadi perlambatan, bahkan untuk penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) tumbuh negatif.

Perlambatan Penerimaan Negara ini menjadi indikasi melambatnya potensi pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, harga minyak mentah bergerak naik seiring dengan meningkatnya tensi antara AS dan Iran. Tensi ini meningkat pasca Iran menembak drone AS yang memasuki wilayah Iran.

Tensi di Teluk yang meningkat menambah risiko global di tengah isu perang dagang AS-China saat ini.