Envy Technologies Incar Dana Hingga Rp285 Miliar Lewat IPO
Pasardana.id - PT Envy Technologies Indonesia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), dengan melepas sebanyak 600 juta lembar saham atau 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah menjadi perusahaan tercatat.
Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk, Mohd Sopyan bin Mohd Rasdi mengatakan, perseroan akan menawarkan saham baru dengan kisaran harga Rp350 hingga Rp475 per lembar saham. Sehingga calon emiten jasa teknologi informasi itu akan meraup dana sebesar Rp210 miliar hingga Rp285 miliar.
“Kami harap dapat segera melakukan penawaran umum saham baru setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 27 Juni 2019 dan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2019,” ujar Sopiyan di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Ia menjelaskan, dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk kegiatan usaha system integrasi informatika dengan porsi 31,4%; pengembangan usaha sistem integrase telekomunikasi dengan porsi 24,56%; penelitian dan pengembangan untuk produk future product development & Existing product development, serta sebesar Rp48 miliar untuk pembayaran utang perseroan.
“Sisanya untuk modal kerja seperti gaji karyawan, sewa kantor dan biaya umum administrasi kantor,” jelas dia.
Dengan rencana tersebut, dia menargetkan pendapatan perseroan pada tahun 2019 ini sebesar Rp102,76 miliar dan laba bersih Rp7,27 miliar. Sedangkan pada akhir 2018, perseroan menbukukan pendapatan sebesar Rp80,35 miliar.
“Untuk tahun 2020, kami targetkan pendapatan sebesar Rp105,4 miliar dan laba bersih Rp23,79 miliar,” kata dia.
Sementara itu, Senior Vice Prisident PT Erdhika Elit Sekuritas, Toto Sosiawanto, selaku penjamin pelaksana emisi efek mengatakan, acuan pembanding calon emiten tersebut untuk tahun 2020 mengacu pada price earning ratio (PER) 20X - 36X, Price Book Value (PBV) 1,59X - 2,24X.

