Ada Perubahan Kepemilikan Saham, CIMB-Principal Asset Management Ganti Nama

foto: doc Prinsipal

Pasardana.id - Principal Financial Group merealisasikan rebranding terhadap bisnis asset management-nya di ASEAN. Salah satunya di Indonesia yakni PT CIMB-Principal Asset Management, yang merupakan perusahaan joint-venture dengan CIMB Group Holdings (CIMB), di kawasan ASEAN.

CIMB-Principal Asset Management akan berganti nama menjadi PT Principal Asset Management (Principal).

Keputusan itu terkait dengan perusahaan yang berpusat di Malaysia, dengan aset lebih dari Rp274 triliun meningkatkan kepemilikannya dalam kemitraan tersebut menjadi sebesar 60%, sedangkan kepemilikan CIMB tetap sebesar 40%.

Untuk memperkuat kelangsungan kemitraan antara mereka, perusahaan akan mempromosikan diri sebagai Principal in alliance with CIMB, dimana kedua entitas tersebut menyatukan bisnis regional di bawah satu visi global, yaitu mewujudkan kemajuan finansial untuk seluruh nasabah dari semua ukuran pendapatan dan portofolio.

Setelah sukses mengadakan peluncuran pertama di Kuala Lumpur pada tanggal 25 April 2019 yang lalu, Principal dan CIMB mengumumkan rebranding ini melalui acara peluncuran di Jakarta, Indonesia, hari ini (Jumat, 3/5/2019).

“Membantu nasabah mencapai tujuan finansial jangka panjang mereka adalah inti dari eksistensi Principal. Fokus ini tidak berubah sejak Principal didirikan 140 tahun yang lalu,” ujar Presiden Principal Asia Thomas Cheong.

Thomas menuturkan, pihaknya kini memperkuat komitmen global kami terhadap pasar-pasar di Asia untuk membantu nasabah menabung, merencanakan dan berinvestasi untuk perlindungan finansial mereka melalui platform tabungan jangka panjang dan tabungan dana pensiun.

“Meski kami memiliki sejarah yang berbeda, baik CIMB maupun Principal berkomitmen untuk misi yang sama yaitu untuk melayani nasabah kami di setiap tahap kehidupan mereka, kami membantu mereka 'kejar mimpi' dalam mendapatkan jaminan dan kemandirian finansial," ujar Country Head Indonesia yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Tigor M. Siahaan.

Tigor menambahkan, model kolaborasi yang berfokus pada nasabah ini akan terus berkembang menjadi solusi investasi unik, inovatif dan berbeda yang memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang investor ritel dan institusional Indonesia.

“CIMB membantu mengukuhkan kehadiran kami di tingkat lokal dan kini, dengan Principal sebagai pemegang saham utama, kami dapat membawa perspektif global lainnya dan kepiawaian kami dalam mengelola aset ke kawasan ini,” ujar CEO Principal Asset Management ASEAN Juan Ignacio Eyzaguirre.

Ignacio berharap, dengan menggabungkan skala, keahlian investasi, dan hubungan regional yang mendalam, perseroan optimistis dapat memperkuat posisi perseroan sebagai pemimpin pasar di ASEAN dalam industri manajemen aset dan pengelolaan dana pensiun.

“Dengan eksistensi Principal yang lebih besar di Indonesia, saat ini kami bukan hanya sekedar investment house biasa, melainkan sebuah firma yang dapat menyokong nasabah dalam meningkatkan kualitas kehidupan finansial mereka,” kata CEO Principal Indonesia Agung Budiono.

Agung pun sangat gembira dengan produk-produk baru dan rencana pengembangan-pengembangan lain yang ada dalam pipeline Principal, terutama untuk nasabah di Indonesia, yang tentunya akan membantu mereka dalam menentukan pilihan investasi yang tepat untuk masa depan keuangan yang lebih sehat. Tidak hanya untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk semua generasi yang akan datang.