Indeks Kospi Merosot 0,58 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 11,89 poin, atau sekitar 0,58 persen, pada Jumat (17/5/2019), menjadi 2.055,80. Volume perdagangan moderat mencapai 519 juta saham senilai 4,86 triliun won atau sekitar US$4,06 miliar dengan saham yang turun melampaui yang naik 516 berbanding 316.

Angka indeks sempat meningkat mengikuti pergerakan saham di Wall Street, namun kemudian merosot akibat aksi jual yang dilakukan investor asing untuk sesi ketujuh beruntun.

“Sentimen pasar memburuk setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang membuat hubungan bisnis antara perusahaan-perusahaan AS dan perusahaan telekomunikasi Tiongkok Huawei menjadi terputus,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing menjual saham senilai 198 miliar won, sedangkan investor individu dan institusi masing-masing membeli saham senilai 180 miliar won dan 5,8 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,84 persen dan saham perusahaan biofarmasi Celltrion melemah 0,51 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor, Kia Motors, dan Hyundai Mobis masing-masing merosot 1,57 persen, 0,83 persen, dan 0,24 persen.

Nilai tukar won melemah ke level terendah dalam 28 bulan terakhir terhadap dollar AS, turun 4,20 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.195,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia mengalami pelemahan hari ini, dengan indeks MSCI A sia Pasifik di luar Jepang turun 0,73 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 37,50 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 6.365,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, terjun 73,41 poin, atau sekitar 2,48 persen, menjadi 2.882,30. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 328,61 poin,atau 1,16 persen, menjadi 27.946,46.