Indeks Kospi Merosot 0,51 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 11,19 poin, atau sekitar 0,51 persen, pada Jumat (26/4/2019), menjadi 2.179,31. Volume perdagangan moderat mencapai 560 juta saham senilai 5,14 triliun won atau sekitar US$4,42 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 569 berbanding 261.
Indeks Kospi melemah untuk sesi ketiga beruntun terpengaruh kekhawatiran para investor terhadap berlangsungnya kontraksi ekonomi Negeri Ginseng.
“Selain itu, ketidakpastian kondisi politik di Eropa jelang berlangsungnya pemilu di Spanyol akhir pekan ini juga turut membebani pasar,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoon Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing membeli saham senilai 34,8 miliar won dan 140 miliar won, sedangkan investor institusi menjual saham senilai 183 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,45 persen, sedangkan saham SK Hynix dan LG Electronics masing-masing anjlok 2 persen dan 2,86 persen. Saham perusahan kimia LG Chem terjun 1,78 persen, saham perusahaan kosmetik LG Household & Health Care melemah 0,5 persen, dan saham perusahaan kilang minyak S-Oil merosot 1,49 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Hyundai Mobis masing-masing turun 1,81 persen dan 0,88 persen, sedangkan saham Kia Motors melonjak 1,18 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung BioLogics masing-masing naik 0,24 persen dan 2,07 persen, sedangkan saham Hanmi Pharmaceutical turun 0,47 persen.
Saham maskapai penerbangan Asiana Airlines melonjak 1,24 persen, sedangkan sebaliknya saham Korean Airlines anjlok 1,33 persen.
Nilai tukar won melemah untuk sesi kelima beruntun terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.161 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen. Dalam sepekan terakhir, angka indeks anjlok 1,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik 3,50 poin menjadi 6.385,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Singapura dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, anjlok 37,43 poin, atau sekitar 1,20 persen, menjadi 3.086,40. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 55,21 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 29.605,01.

