Indeks Kospi Turun 0,48 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 10,53 poin, atau sekitar 0,48 persen, pada Kamis (25/4/2019), menjadi 2.190,50. Volume perdagangan moderat mencapai 427 juta saham senilai 5,4 triliun won atau sekitar US$4,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 579 berbanding 247.
Indeks Kospi melemah untuk sesi kedua beruntun terpengaruh pelemahan Wall Street dan data terbaru yang menunjukkan bahwa ekonomi Negeri Ginseng berkontraksi 0,3 persen pada kuartal I 2019, kondisi terburuk dalam satu dekade terakhir.
“Sentimen pasar terpuruk dipicu kekhawatiran memburuknya ekonomi Korea Selatan,” kata Lee Young-Gon, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing menjual saham senilai 17 miliar won dan 50 miliar won, sedangkan investor ritel masing-masing membeli saham senilai 61 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,22 persen, terus melorot untuk hari ketiga beruntun. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing merosot 0,36 persen dan 3,3 persen meski mencatatkan peningkatan perolehan laba pada kuartal I 2019.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing terjun 6,49 persen dan 2,98 persen. Di sisi lain, saham perusahaan teknologi SK Hynix melambung 2,17 persen setelah menyatakan bahwa industri chip global akan pulih pada semester kedua tahun ini.
Laba bersih SK Hynix pada kuartal I 2019 tergelincir 64,7 persen dari kuartal I 2018 disebabkan kelesuan yang dialami industri chip global.
Nilai tukar won melemah ke level terendah dalam 27 bulan terakhir terhadap dolar Amerika Serikat, turun 9,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.160,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,27 persen.
Bursa Australia tutup sehubungan libur perayaan Anzac Day. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, terjun 77,79 poin, atau sekitar 2,43 persen, menjadi 3.123,83. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 256,03 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 29.549,80.

