Lelang SUN : Jumlah Penawaran yang Masuk Diproyeksi Berkisar Antara Rp15 - 25 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari ini, Selasa, tanggal 2 April 2019.

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi  sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019.

Adapun target penerbitan adalah senilai Rp8 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut:

Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 03102019 (Diskonto; 3 Oktober 2019);

Project Based Sukuk Seri PBS014 (6,5000%; 15 Mei 2021);

Project Based Sukuk Seri PBS019 (8,2500%; 15 September 2023);

Project Based Sukuk Seri PBS021 (8,5000%; 15 November 2026);

Project Based Sukuk Seri PBS022 (8,6250%; 15 April 2034); dan

Project Based Sukuk Seri PBS015 (8,0000%; 15 Juli 2047).

“Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp15 - 25 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta pada PBS014,” jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam riset yang dirilis Selasa (02/4/2019).

Ditambahkan, berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :

Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 03102019 berkisar antara 6,31250 - 6,40625;

Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar antara 7,12500 - 7,21875;

Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 7,28125 - 7,37500;

Project Based Sukuk seri PBS021 berkisar antara 7,46875 - 7,56250;

Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 8,25000 - 8,34375; dan

Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,71875 - 8,81250.

Lelang akan dibuka pada hari Selasa tanggal 2 April 2019 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB.

Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Adapun setelmen akan dilaksanakan pada hari Jum'at, tanggal 5 April 2019 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2). 

Di tahun 2019, target penerbitan bersih (net issurance) Surat Berharga Negara senilai Rp389,0 triliun dimana pada kuartal I tahun 2019 pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp221,61 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Sukuk Negara.

Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp8,98 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp29,69 triliun.