ANALIS MARKET (08/3/2019) : Rupiah Berpotensi Menguat Menuju Kisaran Antara Rp14.120 - Rp14.140 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, ada potensi koreksi indeks di bursa Asia hari Jumat (08/3/2019) ini, terindikasi dari indeks futuresnya yang sebagian besar merah ditambah sentimen negatif dari pasar global yang terkoreksi semalam, sedangkan harga minyak mentah dibuka bervariasi pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini.
“Kondisi ini bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp14.120 - Rp14.140 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom dalam riset yang dirilis Jumat (08/3/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti Survei konsumen (IKK) pada Februari 2019 yang tercatat 125,1 – melambat dibandingkan Januari 2019 sebesar 125,5. Perlambatan terjadi dari pembentuk IKE yang seluruhnya turun, bahkan ketersedian lapangan kerja masih dibawah 100 yang artinya pesimis. IKE telah melambat dalam dua bulan berturut-turut.
Perlambatan ini dtengarai sebagai upaya konsumen untuk menabung sebagai persiapan faktor musiman: puasa-lebaran-mudik-tahun ajaran baru yang waktunya saling berdekatan.
Sementara dari eksternal, di tengah isu perang dagang antara AS-China, neraca perdagangan AS pada bulan Desember tercatat defisit yang melebar, bahkan terbesar sejak Oktober 2008.
Pada Februari, job cuts juga meningkat dan merupakan pemangkasan terbesar sejak Juli 2015, tetapi produktivitas dan biaya tenaga kerja mulai naik. Perlambatan ini belum menjadi sinyal kuat kekawatiran resesi ekonomi AS.

