Wall Street Terus Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street meneruskan pelemahan dari sesi sebelumnya pada Selasa (5/3/2019) setelah anjloknya saham General Electric (GE) menutupi pergerakan naik saham perusahaan ritel.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah 13,02 poin menjadi 25.806,63. Indeks S&P 500 turun 3,16 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 2.789,65. Indeks komposit Nasdaq melorot 1,21 poin menjadi 7.576,36.

Saham GE anjlok 4,7 persen setelah perusahaan konglomerat tersebut mengejutkan para investor setelah memperkirakan arus kas keluar bersih dari bisnis industrinya tahun ini. Saham GE menjadi salah satu komponen S&P 500 dengan penurunan tertajam pada Selasa.

Saham sektor ritel menguat dengan saham Kohl’s dan Target masing-masing melambung 7,3 persen dan 4,6 persen usai memperkirakan perolehan laba 2019 yang melampaui estimasi para analis. Indeks sektor barang konsumsi meningkat 0,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2019 turun US$2,80, atau sekitar 0,22 persen, menjadi US$1.284,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,19 persen menjadi 96,8699.

Sebaliknya dari pasar modal AS, bursa saham Eropa terus mengalami penguatan pekan ini. Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, angka indeks berakhir di teritori positif empat sesi beruntun.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 49,04 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 7.183,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 28,08 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 11.620,74.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun 1,60 poin menjadi 9.259,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 10,95 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 5.297,52.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3097 per pound yang merupakan nilai tukar terendah dalam sepekan terakhir. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1564 euro per pound.