Indonesia Akan Kehabisan Cadangan Minyak Bumi pada 2030

foto: istimewa

Pasardana.id - Indonesia akan kehabisan cadangan minyak bumi pada tahun 2030. Ini terlihat dari cadangan minyak bumi Indonesia yang saat ini hanya sekitar 3,3 miliar barel.

Pernyataan tersebut disampaikan Pertamina Unit Manager Communication & CSR MOR I Roby Hervindo.  Roby menyampaikan, dengan jumlah cadangan minyak yang ada, konsumsi BBM terus meningkat dan mencapai 1,6 juta barel per hari.

"Di Sumatera Bagian Utara sendiri, konsumsi BBM pada 2018 meningkat sebesar 3,5% dibanding 2017," kata Roby dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2019).

Menurut dia, agar konsumsi energi lebih efisien, perlu dibangun kesadaran konservasi energi. Untuk itu Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bersama Fakultas Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan seminar bertema K3 dan Konservasi Energi pada Industri Migas. Roby mengatakan bahwa masyarakat perlu menggunakan energi dengan efisiensi dan rasional.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menimbulkan kesadaran akan konservasi energi. Tentunya tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan,” ujarnya.

Roby mengatakan Pertamina MOR I juga menerapkan konservasi energi dalam operasinya. Diantaranya melalui program penggantian Refrigerant R-22 dengan Musicool yang lebih ramah lingkungan. Beragam program konservasi energi di MOR I, kata dia, menghasilkan penghematan senilai Rp 890 juta.

Sementara Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang, menerapkan teknologi Mikro Hidro untuk pembangkit listrik. Sehingga menghasilkan penghematan energi listrik sebesar 1.095 kWh per enam bulan.

“Pertamina juga mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Sebagai alternatif energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Ini mendukung gerakan pemerintah mengurangi emisi karbon sebanyak 17% pada tahun 2030,” kata Roby.