ANALIS MARKET (06/3/2019) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah dan Diperdagangkan Pada Rentang Harga 6.404 - 6.481
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, para pelaku pasar dan investor masih menunggu perkembangan dari National People’s Congress setelah kemarin (05/3), sempat disampaikan bahwa pertumbuhan China akan mengalami penurunan menjadi 6% hingga 6.5%, terendah dalam hampir 3 decade.
Tentu hal ini memberikan tekanan khususnya kepada Indonesia karena negara tujuan expor Indonesia per 2017 kemarin, China merupakan nomor 1.
Sedikit banyak, hal ini tentu akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan Indonesia apabila Indonesia tidak menambah daftar negara tujuan expornya.
Dengan menjaga rasio leverage China pada 2019, pembuat kebijakan berusaha menyalakan kembali pinjaman kepada sektor swasta sambil menghindari percepatan kenaikan utang yang saat ini berada pada 50% dari PDB.
Tidak hanya itu saja, data Caixin China PMI Composite dan Services juga terlihat kembali melemah setelah data tersebut keluar kemarin (05/3).
Hal ini juga yang menjadi perhatian para pelaku pasar dan investor bahwa efek dagang kian terasa terhadap perekonomian China.
Fokus berikutnya adalah menanti pertemuan Bank Sentral Eropa yang akan disampaikan pada hari Kamis (07/3) nanti. Meskipun kami melihat tidak akan ada perubahan, namun tingkat probabilitas kenaikkan tingkat suku bunga merupakan sesuatu yang patut kita nantikan, khususnya terkait dengan tahun ini, yang dimana Markit Services dan Composite zona Euro masih menjadi perhatian utama tatkala masih terus dalam proses pelemahan.
Lebih lanjut, riset juga menyebutkan, perkembangan datang dari Mike Pompeo. Dalam wawancaranya dengan Sinclair Broadcast, disebutkan bahwa Presiden Trump akan siap untuk meninggalkan perjanjian perdagangan dengan China kecuali dia mendapatkan kesepakatan yang sempurna.
Hal ini tentu akan menjadi tolok ukur tersendiri bahwa Amerika harus mendapatkan apa yang mereka inginkan dari China.
Sejauh ini, masih belum ada perkembangan lebih lanjut, namun diharapkan bahwa pertemuan antara Amerika dan China dapat selesai pada akhir bulan ini, sehingga dapat mengurangi tingkat ketidakpastian ekonomi di masa mendatang. Sementara itu, indeks global, khususnya dari Amerika, semalam (05/3) juga ditutup merah, hal ini jugalah yang turut memberikan tekanan pelemahan bagi IHSG hari ini, Rabu (06/3).
“Secara teknikal, kami memproyeksikan IHSG bergerak melemah dan di perdagangkan pada rentang harga 6.404-6.481 untuk perdagangan hari ini,” jelas analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Rabu (06/3/2019).

