Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Belanja Konstruksi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (4/3/2019) dipicu respon investor terhadap data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 206,67 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 25.819,65. Indeks S&P 500 melemah 10,88 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 2.792,81. Indeks komposit Nasdaq melorot 17,79 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.577,57.

Belanja konstruksi AS secara tak terduga merosot pada Desember 2018 setelah investasi di proyek pemerintah maupun swasta mengalami penurunan. Merosotnya belanja konstruksi AS mengindikasikan penuruan perkiraan pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada kuartal IV 2018.

Sebelum melemah, indeks-indeks utama di Wall Street sempat terdongkrak optimisme membaiknya hubungan AS-Tiongkok di bidang perdagangan, dengan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan melakukan penandatanganan kesepakatan dagang pada 27 Maret mendatang.

Sektor kesehatan menjadi sektor di S&P 500 dengan pelemahan paling signifikan. Indeks sektor tersebut anjlok 1,3 persen. Saham UnitedHealth Group terjun 4,1 persen, turut membebani indeks Dow Jones seperti saham perusahaan asuransi lainnya.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2019 turun US$11,70, atau sekitar 0,9 persen, menjadi US$1.287,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,16 persen menjadi 96,6823.

Bursa saham Eropa meneruskan penguatan dari pekan sebelumnya, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen pada Senin dipicu optimisme membaiknya hubungan AS-Tiongkok.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 27,66 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 7.134,39. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 9,02 poin menjadi 11.592,66.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun 7,90 poin menjadi 9.259,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 21,38 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 5.286,57.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3167 per pound yang merupakan nilai tukar terendah sejak 26 Februari. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1638 euro per pound.