Indeks Kospi Turun 0,22 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,78 poin, atau sekitar 0,22 persen, pada Senin (4/3/2019), menjadi 2.190,66. Volume perdagangan moderat mencapai 367,75 juta saham senilai 6,31 triliun won atau sekitar US$5,61 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 578 berbanding 264.

Angka indeks dibuka menguat setelah para investor melakukan pembelian terhadap saham-saham yang melemah pada sesi sebelumnya dipicu pembatalan working lunch antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un seiring tak tercapainya kesepakatan dalam pertemuan yang berlangsung di Hano, Vietnam, pekan lalu.

Namun indeks Kospi kemudian melemah ke teritori negatif setelah investor asing melakukan aksi jual dengan melepas saham senilai 123,4 miliar won. Investor institusi dan ritel masing-masing hanya melakukan pembelian saham senilai 70 miliar won dan 38,4 miliar won.

“Pasar saham setempat terpengaruh tidak tercapainya kesepakatan antara AS dan Korea Utara dalam pertemuan yang berlangsung di Vietnam,” kata Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Para investor lebih berfokus terhadap perkembangan terbaru di Tiongkok,” jelas Huh. MSCI (Morgan Stanley Capital International) sebagai penerbit indeks pasar saham pekan lalu menyatakan akan meningkatkan bobot saham kelas A Tiongkok empat kali lipat dari saat ini di indeks global.

Saham perusahaan otomotif diliputi pelemahan, dengan saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing anjlok 3,56 persen dan 3,01 persen. Saham perusahaan konstruksi, yang terhubung dengan proyek inter-Korea, juga melorot, dengan saham Hyundai Engineering & Construction dan Namkwang Engineering & Construction masing-masing terjun 5,07 persen dan 7,42 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,55 persen dan 0,14 persen. Sebaliknya, saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung BioLogics masing-masing naik 1,47 persen dan 0,13 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.124,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen. Angka indeks mengalami peningkatan untuk sesi kedua beruntun.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 24,70 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 6.217,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 33,57 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 3.027,58. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 147,42 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 28.959,59.