Gandeng BUMN India, Indra Karya Tangani Proyek Sistem Irigasi di Jateng
Pasardana.id - PT Indra Karya (Persero) sebagai perusahaan konsultan BUMN, saat ini turut berkontribusi pada pembangunan nasional melalui layanan jasanya seperti pada pembangunan proyek strategis bendungan dan irigasi nasional.
Dari 56 proyek bendungan dan irigasi prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah, terdapat 36 proyek bendungan dan irigasi yang melibatkan Indra Karya sebagai pelaksana Studi Kelayakan atau Pelaksana Detail Desain, Sertifikasi, Konsultan Supervisi/Manajemen Konstruksi maupun gabungan dari beberapa pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dalam penanganan pekerjaan proyek strategis nasional tersebut melibatkan sinergi lintas korporasi antar negara, seperti halnya pada proyek pembangunan sistem irigasi Wadaslintang di Kebumen - Jawa Tengah, PT Indra Karya menjalin peluang kerjasama sinergi dengan BUMN dari India, yakni Wapcos Limited.
Wapcos Limited merupakan BUMN dari India yang memiliki layanan jasa konsultan dan layanan jasa sektor publik dibawah kordinasi ministry of Water Resources, River Development and Ganga Rejuvenation of the Government of India. Perusahaan Jasa Konsultan ini memiliki spesifikasi teknik pada bidang jasa pengelolaan air, energi dan Infrastruktur.
Keterlibatan PT Indra Karya dan Wapcos pada proyek pembangunan sistem irigasi Wadaslintang tersebut sebagai Konsultan Supervisi.
Komitmen kerjasama tersebut kian diperkuat kembali dengan kunjungan dari dua CEO Wapcos Limited India Mr R.K Gupta dan Mr Anupam Mishra ke Kantor PT Indra Karya (Persero) pada Kamis (21/3/2019) yang di terima oleh Direktur Utama PT Indra Karya, Milfan Rantawi.
Menurut Milfan, kerjasama lintas negara dengan format B to B ini merupakan kerjasama yang strategis dan cukup potensial bagi perkembangan korporasi ini kedepannya.
"Kerjasama antar negara melalui mekanisme KSO antara PT Indra Karya dan Wapcos Limited terkait proyek pekerjaan sistim irigasi Wadaslintang ini merupakan kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan mengedepankan prinsip sharing pengalaman dan pertukaran informasi terkait konsep teknik modern seperti mikro irigasi. Kedepannya, kerjasama ini akan membuka peluang bagi PT Indra Karya sebagai BUMN Jasa Engineering untuk menggarap pangsa pasar India dan Asia Tenggara," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2019).
Asal tahu saja, kontrak pengerjaan proyek pembangunan sistem irigasi Wadaslintang ini telah di tandatangani pada awal Maret 2019 lalu, PT Indra Karya bertindak selaku Lead Firm dengan proses pengerjaan yang direncanakan akan memakan waktu selama 18 bulan dengan nilai kontrak kerja senilai Rp 35 Milyar melalui mekanisme pengadaan tender yang diadakan oleh Ditjen SDA cq Kementerian PUPR.

