Yakin Nilai Transaksi Capai Rp10 Triliun, Biaya Transaksi Akan Tetap
Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah meninjau ulang target nilai transaksi harian bursa yang telah ditetapkan dan disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp9 triliun, setelah dalam satu bulan belakangan ini, rata-rata transaksi harian bursa mencapai Rp10 triliun.
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan, target rata-rata nilai transaksi harian bursa dapat saja dinaikan setelah melihat hasil dalam beberapa bulan mendatang. Sementara, hingga 7 Februari 2019, rerata nilai transaksi harian mencapai Rp10,519 triliun.
“Biasanya kalau mau dirubah kita sampaikan pada bulan September - Oktober mendatang,” kata dia di Jakarta, Jumat (8/2/2019)
Hanya saja, dia yakin nilai rata-rata transaksi harian mencapai Rp10 triliun hingga Rp11 triliun setelah penyelesaian transaksi dua hari atau T+2.
“Potensinya bisa diatas Rp10 triliun, sebab setelah T+2 naiknya luar biasa. Lihat nilai frekuensinya tahun lalu rata-rata 392.000 kali, sekarang 480.000 kali dan tertinggi di ASEAN,” kata dia.
Meski demikian, Inarno menegaskan, dengan naiknya nilai transaksi, bursa belum berencana untuk menurunkan biaya transaksi bursa atau levy fee dari 0,03%.
“Pendapatan memang otomatis naik, tapi kita butuh investasi pengembangan produk baru dan layanan sehingga leavy fee belum akan diturunkan,” kata dia.

