ANALIS MARKET (06/2/2019) : Sentimen Regional Diproyeksi Dorong Penguatan Rupiah Menuju Kisaran Antara Rp13.970 - Rp14.010 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘hijau’, indikasi ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, Rabu (06/2/2019), terbawa sentimen penguatan indeks di bursa global semalam dan harga minyak mentah yang dibuka bervariasi pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, Yen dan Sin dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini.
“Kondisi ini bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp13.970 - Rp14.010 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Rabu (06/2/2019).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, hari ini, Rabu (06/2/2019), BPS akan umumkan PE untuk Q4-2018 dan FY 2018.
Konsensus memperkirakan PE tumbuh 5,1% yoy untuk FY 2018. Diantara komponen pembentuk PDB, 3 komponen yaitu konsumsi RT, Pengeluaran pemerintah, dan investasi memebrikan efek ekspansi, sedanglkan net-impor memberikan efek kontraksi.
“Kami perkirakan PE tumbuh antara 5,08% s.d 5,12% untuk FY 2018,” jelas Lana.
Sementara dari factor eksternal, beberapa data AS menunjukkan perlambatan. Beberapa data yang melambat: 1). IHS the Markit untuk PMI komposit; 2). IHS the Markit jasa-jasa; 3). The ISM non manufacturing; 4). The IBD/TIPP Economic Optimism Index.
Sebelumnya, data ketenagakerjaan juga melambat. Namun perlambatan ini belum menjadi indikasi kuat ekonomi AS menuju fase resesi.

