ANALIS MARKET (15/2/2019) : IHSG Diprediksi Menguat, Ada Peluang untuk Rebound dalam Jangka Pendek

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Artha Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat di level 6,420.02 (+0.01%), kemarin (14/2).

Penguatan didorong oleh sektor Agri (+0.62%) dan sektor Infrastruktur (+1.81%). Penguatan juga ditopang oleh sentimen global yang cukup kondusif setelah pihak China dan US sepakat untuk bertemu untuk membicarakan perdagangan.

Di sisi lain, investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp963 miliar.

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur, semalam (14/2). Dow Jones ditutup 25,439.39 (-0.41%), NASDAQ ditutup 7,426.95 (+0.09%), S&P 500 ditutup 2,745.73 (-0.27%).

Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur cenderung melemah setelah data penjualan ritel yang turun 1.2% pada bulan desember merupakan penurunan terburuk sejak September 2009.

Adapun imbal hasil obligasi AS juga turun setelah rilis data tersebut, yield bertenor 10 tahun diperdagangkan di sekitar 2.66% turun dari sekitar 2.69%.

“Menyikapi beragam factor tersebut diatas, IHSG diprediksi menguat dengan Resistance 6,443 - 6,466 dan Support 6,378 - 6,399,” sebut analis Artha Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (15/2/2019).

Riset juga menyebutkan, pergerakan masih akan dipengaruhi sentimen global yang menunggu kesepakatan dagang antara China dan US. Sedangkan dari dalam negeri investor akan menanti rilisnya data neraca perdaganan.

“Adapun secara teknikal, candlestick membentuk doji pergerakan mulai memasuki area oversold, mengindikasikan ada peluang untuk rebound dalam jangka pendek,” sebut analis Artha Sekuritas.