Sektor Mining Melesat 3,09 Persen, IHSG Awal Pekan Menguat 22 Poin Ke Level 6.306
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (23/12/2019) ditutup di zona hijau dengan menguat 21,538 basis point atau meningkat 0,34% ke level 6.305,910.
Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.270 hingga batas atas pada level 6.315.
Indeks LQ45 mengalami penguatan 0,32% ke level 1.021,616. Selanjutnya, IDX30 menguat 0,39% ke level 557,730. Kemudian IDX80 juga terpantau positif 0,20% ke level 143,744. Sedangkan JII terpantau melemah tipis 0,09% ke level 702,455.
Enam indeks sektoral terpantau mengalami penguatan dan Empat indeks sektoral masih melemah. Sektor yang menguat antara lain: sektor Consumer positif 0,67%, sektor Manufaktur naik 0,22%, sektor Infrastructure menguat 0,37%, Finance positif 0,51%, sektor Agri menguat 0,32%, dan Mining menguat 3,09%.
Sedangkan sektor yang masih melemah yaitu Trade turun -0,56%, Property melemah -0,78%. sektor Misc-Industry -0,07%, dan sektor Basic Industry melemah 0,29%.
Adapun saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; GLVA yang naik 112 point atau menguat 49,55% ke level 338. Dilanjutkan FITT yang naik 18 point atau menguat 29,50% ke level 79. OCAP menguat 28,42% atau bertambah 54 point ke level 244. ARTA menguat 25,00% atau naik 80 point ke level 400. SDRA menguat 25,00% atau naik 165 point ke level 825.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; POOL -122 point atau melemah 25,00% ke level 366. POLA melemah 24,67% atau koreksi -114 point ke level 348. TOPS -74 point atau melemah 24,34% ke level 230. KICI turun -66 point atau melemah 22,00% ke level 234. FIRE melemah -165 point atau turun 21,15% ke level 615.
Di sisi lain, investor melakukan transaksi sebanyak 434.639 kali senilai Rp11,204 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,894 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp5,857 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,213 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,790 triliun. Sehingga investor asing tercatat net buy sebesar Rp424 miliar.

