Asing Net Buy Rp 2,8 Triliun, IHSG Akhir Pekan Menguat Ke Level 6.284
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (20/12/2019) ditutup di zona hijau dengan menguat 34,442 basis point atau meningkat 0,55% ke level 6.284,372. Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.231 hingga batas atas pada level 6.284.
Indeks LQ45 mengalami penguatan 0,87% ke level 1018,318. Selanjutnya, IDX30 menguat 0,88% ke level 555,519. Kemudian IDX80 juga terpantau positif 0,63% ke level 143,448. Sementara itu JII juga menguat 1,53% ke level 703,152.
Tujuh indeks sektoral terpantau mengalami penguatan dan tiga indeks sektoral masih melemah. Sektor yang menguat antara lain: sektor Consumer positif 0,92%, sektor Misc-Industry menguat 0,98%, sektor Manufaktur naik 1,09%, sektor Infrastructure menguat 2,07%, Finance positif 0,38%, sektor Agri menguat 0,09%, dan sektor Basic Industry naik 1,38%.
Sedangkan sektor yang masih melemah yaitu Trade turun -0,89%, Mining melemah -0,55%, dan Property melemah -0,67%.
Adapun saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; BIKA yang naik 48 point atau menguat 33,10% ke level 193. Dilanjutkan PRIM yang naik 80 point atau menguat 25,00% ke level 400. KONI menguat 23,72% atau bertambah 140 point ke level 730. MSKY menguat 20,66% atau naik 250 point ke level 1.460. UCID menguat 18,00% atau naik 270 point ke level 1.770.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; TARA -141 point atau melemah 24,52% ke level 434. POLA melemah 24,26% atau koreksi -148 point ke level 462. INPS -995 point atau melemah 19,80% ke level 4.030. ERTX turun -22 point atau melemah 15,49% ke level 120. SDRA melemah -120 point atau turun 15,38% ke level 660.
Di sisi lain, investor melakukan transaksi sebanyak 474.559 kali senilai Rp13,180 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp6,793 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp6,387 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp7,467 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,673 triliun. Sehingga investor asing tercatat net buy sebesar Rp2,794 triliun.

