Sembilan Indeks Sektoral Positif, IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat 1 Persen Ke Level 6.012

Foto : Pasardana.id

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (29/11/2019) ditutup di zona hijau dengan menguat 58,770 basis point atau naik 0,98% ke level 6.011,830. Indeks bergerak dari batas bawah di level 5.939 hingga batas atas pada level 6.015.

Indeks LQ45 mengalami penguatan 1,14% ke level 956,820. Selanjutnya, IDX30 menguat 1,22% ke level 523,618. Sementara itu, IDX80 juga positif 1,07% ke level 135,262. Adapun indeks JII menguat 1,11% ke level 667,438.

Sebanyak sembilan Indeks Sektoral mengalami penguatan dan satu indeks sektoral masih melemah. Sektor yang menguat antara lain: Manufacture naik 0,72%, kemudian Basic-Industry menguat 0,61%, Property positif 0,56%, sektor Infrastructure menguat 2,27%, sektor Trade positif 0,08%, Consumer menguat 0,64%, sektor Agri naik 1,17%, Finance menguat 1,53%, dan Misc-industry naik 1,27%.

Sedangkan sektor yang masih melemah yaitu sektor Mining -1,73%.

Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain TDPM yang naik 58 point atau menguat 34,52% ke level 226. Dilanjutkan KOTA yang naik 135 point atau menguat 25,00% ke level 675. SUPR menguat 24,85% atau bertambah 420 point ke level 2.110. SAPX menguat 24,82% atau naik 175 point ke level 880. SRAJ menguat 22,72% atau naik 64 point ke level 324.

Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain ANDI -35 point atau melemah 35,00% ke level 65. WOWS melemah 22,34% atau koreksi -40 point ke level 139. FORZ -21 point atau melemah 21,00% ke level 79. BIPP turun -13 point atau melemah 19,69% ke level 53. VRNA melemah -11 point atau turun 18,03% ke level 50.

Di sisi lain, Investor melakukan transaksi sebanyak 469.920 kali senilai Rp7,228triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,498 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp2,729 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,531 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,751triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp220 miliar.