Sembilan Indeks Sektoral Alami Koreksi, IHSG Ditutup Melemah 1,16 Persen Ke Level 5.953

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (28/11/2019) kembali ditutup di zona merah dengan berlanjut melemah -69,979 basis point atau turun 1,16% ke level 5.953,060. Indeks bergerak dari batas bawah di level 5.945 hingga batas atas pada level 6.036.

Indeks LQ45 mengalami pelemahan -1,58% ke level 946,005. Selanjutnya, IDX30 melemah -1,53% ke level 517,288. Sementara itu, IDX80 juga terkoreksi -1,56% ke level 133,822. Adapun indeks JII terpangkas -1,10% ke level 660,084.

Sebanyak sembilan Indeks Sektoral mengalami penurunan dan satu indeks sektoral menguat. Sektor yang melemah antara lain: Manufacture -0,52%, kemudian Basic-Industry terkoreksi -1,14%, Property terkoreksi -0,12%, sektor Infrastructure melemah -2,30%, sektor Trade menurun -1,60%, Consumer -0,29%, Mining -2,18%, sektor Agri terpangkas -0,34%, dan Finance yang menguat 1,34%.

Sedangkan sektor yang masih positif yaitu Misc-industry yang menguat tipia 0,07%.

Adapun saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; PSDN yang naik 44 point atau menguat 34,92% ke level 170. Dilanjutkan RELI yang naik 34 point atau menguat 25,95% ke level 165. MTSM menguat 25,74% atau bertambah 43 point ke level 210. FISH menguat 24,44% atau naik 660 point ke level 3.360. SLIS menguat 22,72% atau naik 1.000 point ke level 5.400.

Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain FORZ -52 point atau melemah 34,21% ke level 100. POLA melemah 25,00% atau koreksi -245 point ke level 735. KEJU -375 point atau melemah 24,91% ke level 1.130. DEAL turun -118 point atau melemah 24,89% ke level 356. ENVY melemah -320 point atau turun 24,80% ke level 970.

Di sisi lain, investor melakukan transaksi sebanyak 501.453 kali senilai Rp6,026 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,525 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,500 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,747 triliun dan aksi jual sebesar Rp1,903 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp155 miliar.