Terpangkas 0,48 Persen, IHSG Awal Pekan Melemah Ke Level 6.070
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/11/2019) ditutup di zona merah dengan melemah -29,480 basis point atau turun 0,48% ke level 6.070,762. Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.052 hingga batas atas pada level 6.105.
Indeks LQ45 mengalami penurunan -0,99% ke level 967,757. Selanjutnya, IDX30 melemah -1,02% ke level 528,538. Sementara itu, IDX80 juga terkoreksi -0,81% ke level 137,011. Kemudian JII terpangkas -0,54% ke level 675,982.
Sebanyak Enam indeks sektoral terpantau mengalami koreksi dan empat indeks sektoral menguat. Sektor yang melemah antara lain: Consumer turun -0,14%, Misc-Industry terkoreksi -1,48%, sektor Property melemah -0,97%, sektor Finance melemah -0,70%, Mining melemah -0,43%, dan Infrastructure koreksi -1,80%.
Sedangkan sektor yang masih menguat antara lain: Agri positif 0,74%, Trade positif 0,19%, sektor Basic Industry menguat 1,11%, dan Manufaktur positif 0,05%
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; PSGO yang naik 73 point atau menguat 69,52% ke level 178. Dilanjutkan KEJU yang naik 375 point atau menguat 50,00% ke level 1.125. CITY menguat 34,21% atau bertambah 39 point ke level 153. JSKY menguat 34,03% atau naik 65 point ke level 256. YULE menguat 26,25% atau naik 42 point ke level 202.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; RELI -41 point atau melemah 25,15% ke level 122. SUPR melemah 25,00% atau koreksi -750 point ke level 2.250. IBST -1.650 point atau melemah 19,87% ke level 6.650. DSSA turun -2.775 point atau melemah 17,56% ke level 13.025. DAYA melemah -48 point atau turun 16,10% ke level 250.
Di sisi lain, investor melakukan transaksi sebanyak 541,976 kali senilai Rp6,323 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,516 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,807 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,085 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,409 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp324 miliar.

