Alami Koreksi -0,6 Persen, IHSG Parkir Di Zona Merah Ke Level 6.117

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (21/11/2019) ditutup di zona merah dengan melemah -37,745 basis point atau turun 0,61% ke level 6.117,364. Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.099 hingga batas atas pada level 6.137.

Indeks LQ45 mengalami penurunan -0,81% ke level 980,321. Selanjutnya, IDX30 melemah -0,70% ke level 535,073. Sementara itu, IDX80 juga terkoreksi -0,80% ke level 138,778. Kemudian JII melemah -1,08% ke level 679,686. 

Sebanyak Tujuh indeks sektoral terpantau mengalami koreksi dan tiga indeks sektoral menguat. Sektor yang melemah antara lain: sektor Consumer turun -1,04%, Manufaktur melemah -1,23%, sektor Infrastructure terkoreksi -1,03%, sektor Basic Industry melemah -2,14%, Property melemah -0,57%, Trade terkoreksi -0,61%, dan Mining melemah -0,52%.

Sedangkan sektor yang masih menguat antara lain: Agri positif 0,01%, Misc-Industry menguat 0,11%, dan sektor Finance menguat 0,07%.

Adapun saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; SKYB yang naik 22 point atau menguat 34,92% ke level 85. Dilanjutkan SQMI yang naik 54 point atau menguat 24,77% ke level 272. ESIP menguat 21,69% atau bertambah 115 point ke level 645. MASA menguat 20,99% atau naik 76 point ke level 438. PBSA menguat 19,87% atau naik 62 point ke level 374.

Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; COWL -25 point atau melemah 32,46% ke level 52. DEAL melemah 25,00% atau koreksi -122 point ke level 366. PURE -90 point atau melemah 25,00% ke level 270. MREI turun -1.140 point atau melemah 24,83% ke level 3.450. BAYU melemah -390 point atau turun 24,37% ke level 1.210.

Di sisi lain, investor melakukan transaksi sebanyak 501.676 kali senilai Rp5,915 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,784 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,130 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,734 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,139 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp404 miliar.