Terpangkas -44 Basis Point, IHSG Kembali Parkir Di Zona Merah Di Level 6.099

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (14/11/2019) kembali ditutup di zona merah dengan berlanjut melemah 43,551 basis point atau mengalami koreksi -0,70% ke level 6.098,950. Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.062 hingga batas atas pada level 6.146.

Indeks LQ45 mengalami koreksi -1,05% ke level 964,581. Selanjutnya, IDX30 melemah -1,05% ke level 525,045. Sementara itu, IDX80 juga melemah -1,01% ke level 137,078. Kemudian, JII terkoreksi -1,22% ke level 676,844. 

Sembilan indeks sektoral terpantau mengalami pelemahan dan satu indeks berhasil positif. Sembilan indeks yang melemah antara lain: sektor Misc-Industry melemah -1,61%, selanjutnya Mining terkoreksi -1,44%, Trade -1,08%, Manufaktur -0,57%, sektor Consumer  -0,02%, sektor Infrastructure melemah -1,72%, sektor Basic Industry terkoreksi -0,94%, Agri terkoreksi -0,30% dan sektor Finance melemah -0,43%. Sedangkan sektor yang menguat adalah Property yang positif 0,02%.

Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; ESIP yang naik 113 point atau menguat  69,32% ke level 276. Dilanjutkan MPOW yang naik 47 point atau menguat 34,81%  ke level 182. ARMY menguat 34,32% atau bertambah 23 point ke level 90. BOSS menguat 34,07% atau naik 61 point ke level 240. RIMO menguat 34,00% atau naik 17 point ke level 67.

Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; VINS -44 point atau melemah 24,17% ke level 138. DEAL melemah 21,50% atau koreksi -315 point ke level 1.150. TGRA -64 point atau melemah 20,38% ke level 250.  MLPT turun -115 point atau melemah 16,66% ke level 575. IRRA melemah -115 point atau turun 16,31% ke level 590.

Investor melakukan transaksi sebanyak 497.730 kali senilai Rp6,191 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,091 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,099 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,950 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,171 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp222 miliar.