Indeks Kospi Merosot 0,86 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 18,47 poin, atau sekitar 0,86 persen, pada Rabu (13/11/2019), menjadi 2.122,45. Volume perdagangan moderat mencapai 656 juta saham senilai 5,3 triliun won atau sekitar US$4,6 miliar, dengan saham yang turun melampui yang naik 550 berbanding 282.

Indeks Kospi merosot sebagai respon para investor terhadap minimnya detil kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Dalam pidato di The Economic Club of New York, Presiden AS Donald Trump tidak menjelaskan secara detil kesepakatan yang akan ditandatangani dirinya dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

“Salah satu pemicu meningkatnya indeks Kospi kemarin adalah ekspektasi pasar terhadap pernyataan Trump. Ketika Trump tidak menyediakan detil yang memadai, maka akibatnya angka indeks melemah,” kata Suh Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing menjual saham senilai 27,1 miliar won dan 242,2 miliar won, sedangkan investor ritel membeli saham senilai 228,2 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melemah 0,19 persen, sebaliknya saham SK Hynix menguat 0,24 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melorot 0,8 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 2,14 persen dan 2,43 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.167,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,03 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 54,60 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 6.698,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 9,58 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 2.905,24. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 537,64 poin, atau sekitar 1,99 persen, menjadi 26.527,64.