Dorong Industri Kreatif, Kemenperin Sediakan Pelatihan Animasi Di Bali
Pasardana.id – Sebagai upaya mendukung pengembangan industri kreatif nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pelatihan bidang animasi kepada 72 peserta di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar.
"Pelatihan yang kami berikan itu secara terintegrasi dengan konsep 3 in 1. Artinya, mencakup pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi profesi, dan penempatan kerja," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Eko S.A. Cahyanto melalui keterangan resminya, Minggu, (6/10/2019.
Menurut Eko, kegiatan strategis ini merupakan wujud nyata dukungan Kemenperin terhadap penyiapan sumber daya manusia (SDM) industri animasi yang kompeten.
"Apalagi, industri animasi merupakan bagian dari implementasi industri 4.0 yang sedang didorong oleh pemerintah," ujarnya.
Para peserta Diklat 3 in 1 animasi yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia itu tidak dipungut biaya, bahkan difasilitasi penuh mulai dari transportasi, konsumsi, hingga akomodasi selama mengikuti program.
"Para peserta dididik dan dilatih secara singkat oleh instruktur dari praktisi industri, serta akan diuji kompetensinya di akhir pelatihan oleh para asesor LSP BDI Denpasar," tutur Eko.
Ada sebanyak 72 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, dibagi dalam tiga kelas, yakni Diklat Latar Animasi 2 Dimesi angkatan ke-8 yang menjalin kerja sama dengan Jitu Kreasi Utama, kemudian Diklat Pencitraan Cahaya dan Gambar Digital angkatan ke-7 bekerja sama dengan BASE Studio, dan Diklat Pembuatan Gambar Penceritaan Animasi angkatan ke-9 dengan menggandeng Timeline Studio.
Di akhir program pelatihan, para peserta juga akan ditempatkan langsung pada perusahaan-perusahaan animasi nasional.
"Untuk 2019 ini, BDI Denpasar menargetkan mampu menghasilkan lulusan pendidikan dan pelatihan hingga 2.000 orang lulusan," imbuhnya.
Berbagai program pelatihan yang telah dilaksanakan dari awal Januari 2019 ini meliputi bidang animasi, programing, dan desain grafis. Program ini bakal berlanjut hingga akhir 2019.
"Jadi, tidak hanya program Diklat 3 in 1 tentang pembinaan SDM industri kreatif yang dilaksankan, juga mencakup program kewirausahaaan melalui Inkubator Bisnis Tohpati dan bengkel kerajinan BIKIN Makerspace," tandasnya.

