Bank Mandiri Pastikan Paling Lambat Januari 2020 Punya Direktur Baru
Pasardana.id - Setelah ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo yang kini menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memastikan bakal segera memiliki Direktur Utama baru.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pergantian posisi lama ini akan terisi paling lama pada Januari 2020.
Menurutnya, berdasarkan anggaran dasar perseroan, kekosongan posisi Direktur Utama hanya sampai 90 hari setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah dijadwalkan.
"Sesuai dengan ketentuan, paling lama 90 hari dari tanggal penunjukan 25 Oktober itu, jadi akan melakukan RUPS. Berarti maksimal Januari 2020 (sudah punya Dirut baru),” ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Dia juga memastikan selama 90 hari tersebut tidak akan ada posisi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama. Dengan demikian, secara struktur organisasi, posisi dan tugas Dirut untuk sementara digantikan oleh Wakil Dirut yaitu Sulaiman Arif Arianto.
"Tidak ada Plt. Kalau dari strukturnya kan ada Dirut, ada Wadirut. Kalau Dirut berhalangan ya Wakil Dirutnya yang menggantikan," kata dia.
Sebelumnya, Kartika Wirjoatmodjo mengundurkan diri dari jabatannya di bank pelat merah ini. Pasalnya, pria yang akrab disapa Tiko itu ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Wakil Menteri BUMN.
Tiko akan mengundurkan diri dari Dirut Bank Mandiri secepatnya. Namun, karena Bank Mandiri merupakan perusahaan terbuka maka harus menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Hari ini saya pasti akan mengundurkan diri. Nanti akan dilakukan RUPSLB. Mungkin dalam beberapa hari ke depan," tutur Tiko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

