Membaiknya Kondisi Geopolitik Picu Penguatan Wall Street

foto: istimewa

Pasardana.id - Membaiknya kondisi geopolitik memicu penguatan Wall Street pada Kamis (17/10/2019).

Seperti dilansir Reuters, indek Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 24,18 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 27.026,16. Indeks S&P 500 meningkat 8,28 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 2.997,97. Indeks komposit Nasdaq menguat 32,67 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 8.156,85.

Pemerintah Inggris dan Uni Eropa mencapai kesepakatan terkait Brexit, sehingga proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa hanya membutuhkan persetujuan parlemen Inggris dan Uni Eropa untuk dituntaskan.

Para investor juga menyambut baik keputusan Turki untuk menghentikan serangan ke Suriah. Harapan akan berlanjutnya perundingan AS-Tiongkok turut meningkatkan sentimen pasar.

Saham Morgan Stanley melonjak 1,5 persen berkat perolehan laba kuartal III 2019 yang melampaui ekspektasi. Sebaliknya saham IBM terjun 5,5 persen akibat gagal mencapai target perolehan laba kuartalan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2019 naik US$4,3, atau sekitar 0,29 persen, menjadi US$1.498,3 per ons. Indeks dolar AS turun 0,40 persen menjadi 97,6096.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu kekhawatiran para investor akan penolakan parlemen Inggris terhadap kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 14,37 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 7.182,32. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 15,16 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 12.654,95.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 46,70 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 9.340. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 23,83 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 5.673,07.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,26 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2863 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,20 persen menjadi 1,1558 euro per pound.