Indeks Kospi Meningkat 0,81 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 16,39 poin, atau sekitar 0,81 persen, pada Jumat (11/10/2019), menjadi 2.044,54. Volume perdagangan moderat mencapai 376 juta saham senilai 3,69 triliun won atau sekitar US$3,09 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 471 berbanding 326.
Indeks Kospi meningkat seiring berlangsungnya pertemuan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan Tiongkok di Washington. Sentimen pasar semakin terdongkrak setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan hari pertama pertemuan berlangsung dengan sangat baik.
“Optimisme terhadap tercapainya kesepakatan antara AS dan Tiongkok semakin meningkat. Para investor mengantisipasi peluang-peluang baru yang dapat muncul setelah konflik antara kedua negara berakhir,” ucap Noh Dong-Kil, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing mengakhiri aksi jual delapan sesi beruntun dengan melakukan pembelian saham senilai 109 miliar won. Investor institusi melakukan pembelian saham senilai 44,5 miliar won, sedangkan investor individu menjual saham senilai 156 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,24 persen dan 1,27 persen. Di sisi lain, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan saham perusahaan kosmetik LG Household and Health Care masing-masing melemah 0,40 persen dan 1,27 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,40 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.188,80 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 59,70 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 6.606,80. Bursa saham di Asia Tenggara diwarnai dengan penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 25,95 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 2.973,66. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 600,51 poin, atau sekitar 2,34 persen, menjadi 26.308,44.

