Indeks Kospi Meningkat 0,81 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 17,25 poin, atau sekitar 0,81 persen, pada Kamis (24/1/2019), menjadi 2.145,03. Volume perdagangan moderat mencapai 407,78 juta saham senilai 5,94 triliun won atau sekitar US$5,26 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 491 berbanding 344.

Angka indeks meningkat dipicu rebound yang berlangsung di Wall Street berkat positifnya laporan perolehan laba beberapa emiten kakap.

“Solidnya perolehan laba perusahaan-perusahan besar di Amerika Serikat mengangkat sentimen pasar, begitu juga laporan yang menyebutkan bahwa pemerintah Korea Selatan tengah mempertimbangkan berlangsungnya libur pajak dalam transaksi perdagangan sekuritas,” jelas Yoon Jung-Seon, analis KB Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Meski demikian, ketidakpastian yang ditimbulkan government shutdown di AS dan kemungkinan Brexit yang berlangsung tanpa kesepakatan membatasi aksi beli para investor,” terangnya.

Bank of Korea tidak mengubah kebijakan moneter pada Januari di kala pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan dan berlarutnya tensi AS-Tiongkok di bidang perdagangan. BoK memproyeksikan GDP Korea Selatan akan bertumbuh 2,6 persen tahun ini.

Investor asing membeli saham senilai 496 miliar won. Sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing menjual saham senilai 318,77 miliar won dan 175,37 miliar won.

Saham perusahaan teknologi menguat setelah perusahaan semikonduktor ASML Holdings menyatakan permintaan dari Tiongkok untuk peralatan manufaktur semikonduktor tidak mengalami penurunan, bahkan terus meningkat tahun ini. Saham Samsung Electronics melonjak 2,5 persen.

Saham SK Hynix melambung 5,54 persen mencapai harga tertinggi tahun ini. SK Hynix mencatatkan perolehan rekor laba pada 2018 berkat tingginya penjualan chip memori.

Saham perusahaan keuangan terdongkrak rencana libur pajak dalam transaksi perdagangan sekuritas. Saham MiraeAsset Daewoo Securities melambung 4,76 persen dan saham NH Investment & Securities melonjak 2,6 persen.

Saham perusahaan biofarmasi menguat, dengan saham Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing meningkat 0,63 persen dan 4 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,78 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.128,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,34 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 22 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 5.865,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 10,69 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 2.591,69. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 112,78 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 27.120,98.