ANALIS MARKET (23/1/2019) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah Akibat Sentimen Negatif Pembatalan Pertemuan AS-China

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan hari ini, Rabu (23/1/2019), indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah, yang disebabkan sentimen negatif pembatalan pertemuan AS-China.

Disisi lain, pelaku pasar hari ini akan mencermati Pernyataan Kebijakan Moneter Bank of Japan.

“Adapun secara teknikal analis, pada perdagangan hari ini IHSG akan menguji support terdekat di level 6.433, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di level 6.398 dan resisten terdekat berada di level 6.485,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (23/1/2019).

Sementara Wall Street tadi malam (22/1) ditutup melemah, yang disebabkan sentiment negatif dari AS yang membatalkan pembicaraan dengan China mengenai perdagangan karena perbedaan besar pada dua masalah mengenai hak kekayaan intelektual dan subsidi China yang mendiskriminasi investor asing.

Indeks DJIA melemah 301,87 poin (-1,22%) menjadi 24.404,48, kemudian S&P 500 melemah 37,81 poin (-1,42%) menjadi 2.632,90, dan Nasdaq melemah 136,87 poin (-1,91%) menjadi 7.157,23.

Pelemahan Wall Street dipimpin oleh saham Caterpillar (-3,19%), DuPont (- 3,13%), dan United Technologies (-2,49%).