Bursa Eropa Melemah Terpukul Data Ekonomi Tiongkok

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Eropa melemah pada Senin (21/1/2019) setelah data terbaru menunjukkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2018 lalu ke level terendah dalam 28 tahun terakhir.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen di kala pasar saham Amerika Serikat tutup pada Senin sehubungan libur perayaan Hari Martin Luther King Jr.

Saham perusahaan kimia Henkel menjadi saham komponen STOXX 600 dengan kinerja terburuk dengan penurunan 10 persen setelah menyebutkan perolehan laba tahun ini akan merosot akibat investasi yang dilakukan dalam mengembangkan teknologi digital.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris,bergerak naik 2,26 poin menjadi 6.970,59. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 69,34 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 11.136,20.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 15,30 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 9.053,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 8,15 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 4.867,78.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange stabil, dengan harga emas untuk pengiriman Februari 2019 berada di kisaran US$1.282,10 per ons. Indeks dolar AS stabil di angka 96,3298.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2900 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1354 euro per pound.