ANALIS MARKET (21/1/2019) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi Namun Berpeluang Ditutup di Teritori Negatif
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, memasuki perdagangan awal pekan, Senin (21/1/2019), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi, namun berpeluang ditutup di teritori negatif, seiring dengan pelemahan rupiah dan aksi ambil untung sejumlah saham unggulan.
“Pada hari ini, pelaku pasar akan mencermati data PDB China kuartal empat 2018 yang diperkirakan sebesar 6,4%, lebih rendah dibandingkan kuartal tiga yang sebesar 6,5%,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (21/1/2019).
Adapun secara teknikal analis, riset juga menyebutkan, pada perdagangan hari ini, IHSG akan menguji resisten terdekat di level 6.463, jika berhasil tertembus maka resisten selanjutnya di level 6.479 dan support terdekat berada di level 6.420, support selanjutnya 6.393.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu (18/1) ditutup menguat, yang disebabkan sentimen positif dari data manufaktur AS meningkat signifikan dalam 10 bulan pada bulan Desember.
Hal ini menghilangkan kehawatiran para investor akan terjadinya perlambatan yang tajam terhadap kegiatan produksi. Indeks DJIA menguat 336,25 poin (+1,38%) menjadi 24.706,35, kemudian S&P 500 menguat 34,75 poin (+1,32%) menjadi 2.670,71, dan Nasdaq menguat 72,77 poin (+1,03%) menjadi 7.157,23. Penguatan Wall Street dipimpin oleh saham Home Depot (+2,69%), UnitedHealth (+2,21%), dan Caterpillar (+2,18%).

