ANALIS MARKET (15/1/2019) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah, Seiring Sentimen Perlambatan Pertumbuhan Global

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan hari ini, Selasa (15/1/2019), indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah, seiring dengan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global yang tercermin dari rilis data perdagangan internasional China.

Tercatat ekspor China tumbuh sebesar 9,9% pada tahun 2018, sementara impor melesat 15,8%.

Sementara itu, pada hari ini, Selasa 915/1/2019), ada rilis data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia November 2018 dan Perkembangan Ekspor Impor Januari 2019 oleh Bank Indonesia.

Sementara tiga indeks utama Wall Street tadi malam (14/1) ditutup melemah, seiring dengan jatuhnya saham-saham teknologi setelah data perdagangan yang lebih lemah dari China meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global.

Indeks DJIA melemah 86,11 poin (-0,36%) ke level 23.909,84, S&P 500 melemah 15,27 poin (-0,59%) ke level 2.580,99 dan Nasdaq melemah 65,56 poin (-0,94%) ke level 6.905,91. Pelemahan Wall Street dipimpin saham Merck&Co (-2,10%), Apple (-1,50%) dan Walgreens Boots (-1,48%).

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG akan menguji support terdekat di level 6.305, jika berhasil tertembus, maka support selanjutnya di level 6275 dan resisten terdekat berada di level 6362,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (15/1/2019).