ANALIS MARKET (14/1/2019) : Sentimen Positif Diperkirakan Terus Berlanjut, IHSG Diestimasi Bergerak Menguat
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, senada dengan bursa regional, IHSG ditutup menguat pada Jumat (11/1) lalu, ditopang oleh penguatan rupiah, net foreign buy, dan sektor industri dasar. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers, yaitu: Basic Industry (+1.48%), Misc. Industry (+1.29%), Infrastructure (+1.15%).
Sementara itu, pasar global mengakhiri pekan lalu (11/1) dengan ditutup variatif. Fokus investor masih tertuju pada data ekonomi Tiongkok yang menunjukan pelambatan serta penutupan pemerintahan AS.
Pasar Asia bergerak menguat seiring perkembangan positif tensi dagang Tiongkok-AS.
Pasar Eropa ditutup variatif terkait progres Brexit dan pasar AS ditutup flat seiring dengan aksi profit taking.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 6250-6290 dan resistance range 6360-6400,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (14/1/2019).
Lebih lanjut, riset juga menyebutkan, MSCI emerging market stocks index mengalami penguatan 3,8% pekan lalu, ditopang oleh sentimen positif atas diskusi perdagangan antara AS dan Tiongkok.
Selain itu, The Fed juga memberikan sinyal bahwa The Fed tidak akan terburu-buru dalam melakukan pengetatan.
“Sentimen positif ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga pekan ini dimana investor diperkirakan akan mencermati data trade balance yang akan dirilis oleh Tiongkok hari ini,” sebut analis NH Korindo.
Ditambahkan, untuk pasar domestik, investor diperkirakan akan mencermati hasil pertemuan dewan gubernur Bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga pada hari Kamis, 17 Januari 2019. Diperkirakan BI akan tetap mempertahankan kebijakan 7-day RR sebesar 6,0%.
Sementara itu, pelaku pasar juga layak mencermati beberapa aksi korporasi yang dilakukan para emiten, antara lain;
ADHI : Membidik Pertumbuhan Pendapatan 20%
MEDC : Berminat Mengakuisisi Ophir Energy Plc
WEGE : Menargetkan Pendapatan Rp7,72 Triliun
DILD : Mengincar Peningkatan Okupansi Kantor

