ANALIS MARKET (06/9/2018) : Tekanan Jual Diperkirakan Akan Berlanjut
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan hari ini, Kamis (06/9/2018), tekanan jual diperkirakan akan berlanjut di tengah meningkatnya resiko pasar emerging market dan minimnya insentif positif.
Sementara Wall Street tadi malam (05/9), cenderung tertekan terutama dipicu koreksi di sejumlah saha berbasis teknologi.
Indeks Nasdaq terkoreksi 1,2% di 7995,17 dipicu tekanan di saham-saham FANG akibat eksekutifnya dipanggil Kongres terkait sejumlah tuduhan politik. Indeks S&P koreksi 0,28% di 2888,60 dan indeks DJIA menguat 0,09% di 25974,99.
Pasar juga tengah mencermati negosiasi perdagangan antara AS dengan Canada yang tengah berlangsung dan meningkatnya resiko keuangan di emerging market.
Indeks The MSCI Emerging Market tadi malam terkoreksi 1,7%. Kemarin indeks The MSCI Asia Pacific terkoreksi 1,5%.
Resiko pelemahan mata uang emerging market akibat dolar AS yang terus menguat dikhawatirkan memicu krisis di sejumlah negara emerging market menyusul krisis di Turki, Argentina, dan Afsel.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan akan menguji support di level 5550. Sedangkan resisten IHSG saat ini di level 5730,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Kamis (06/9/2018).

