Demi Stabilkan Peso, Argentina Lakukan Penghematan

foto: istimewa

Pasardana.id - Pemerintah Argentina pada Senin (3/9/2018) mengumumkan diberlakukannya langkah penghematan dalam upaya menstabilkan nilai tukar peso.

Dalam pengumuman yang disiarkan secara langsung stasiun televisi setempat, seperti dilansir BBC News, Presiden Argentina Mauricio Macri menyatakan bahwa negara tersebut tidak bisa terus mengeluarkan uang lebih dari pendapatan. Sekitar setengah dari kementerian negara akan ditutup atau digabung dengan kementerian lain.

Untuk meningkatkan pendapatan negara, pajak terhadap produk ekspor akan ditingkatkan. Argentina merupakan pengekspor terbesar bahan makanan dan minyak nabati dari kacang kedelai, selain juga pengekspor besar jagung, gandum, dan kacang kedelai mentah.

Mulai 1 Januari mendatang, produk-produk ekspor tersebut akan dikenakan pajak sebesar empat peso dari setiap dolar Amerika Serikat nilai produk ekspor. Untuk produk yang telah diproses, akan dikenakan pajak sebesar tiga peso untuk setiap dolar AS nilai produk ekspor.

Nilai tukar peso Argentina merosot sekitar setengahnya tahun ini terhadap dolar AS, meski bank sentral Argentina telah meningkatkan suku bunga sampai 60 persen.

Menteri Keuangan Argentina Nicolas Dujovne akan melawat ke Washington DC, AS, pada Selasa (4/9/2018) untuk bertemu pimpinan IMF Christine Lagarde dan melakukan pembahasan penanganan krisis di Argentina.