Krisis Finansial Memburuk, Argentina Kendalikan Mata Uang

foto: istimewa

Pasardana.id - Memburuknya krisis finansial di Argentina memaksa pemerintah negara tersebut menetapkan kebijakan pengendalian mata uang dalam upaya menciptakan kestabilan.

Seperti dilansir BBC News, Senin (2/9/2019), pemerintah Argentina membatasi pembelian mata uang asing seiring terjadinya penurunan tajam nilai tukar peso. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Argentina harus meminta izin bank sentral untuk menukar peso ke mata uang lain dan dalam melakukan transfer ke luar negeri.

Pemerintah Argentina tengah berupaya untuk mendapat kesepakatan penundaan pembayaran utang dengan International Monetary Fund (IMF) untuk mengurangi beban finansial.

Krisis yang terjadi di Argentina memburuk setelah hasil poling terbaru menunjukkan rakyat Argentina menginginkan terjadinya perubahan kepemimpinan di negara itu. Nilai tukar peso turun ke level terendah sepanjang masa bulan lalu, 60 peso per dolar Amerika Serikat, usai poling memperlihatkan rakyat tidak lagi menginginkan Mauricio Macri sebagai presiden.

Macri, yang sebetulnya menerapkan kebijakan moneter yang longgar dalam upaya menarik investasi asing masuk ke Argentina, diprediksi akan mengalami kekalahan dalam pilpres yang berlangsung Oktober mendatang.