ANALIS MARKET (27/9/2018) : IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat dengan Support dan Resistance di Level 5,859 - 5,898
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (26/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi (-0.02%) 5,873. Sektor yang mengalami kenaikan pada sektor aneka industry (+1.56%) , agrikultur (+0.76%) sedangkan yang mengalami penurunan terbesar sektor perdagangan (-0.56%), barang konsumsi. Sementara investor asing melakukan net buy di semua perdagangan sebesar Rp.233,5 milyar.
Analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus mengungkapkan, ditengah perselisihan perang tarif dagangan antara AS dan Tiongkok, para pelaku pasar juga mencermati rapat FOMC yang terjadi kemarin dan RDGI pada hari ini, Kamis (27/9/2018).
Akhirnya melalui FOMC meeting kemarin, mereka memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga The Fed sebesar 25 bps.
Dalam pernyataannya, Powell mengungkapkan bahwa ini moment yang sangat baik. Tingkat pengangguran sebesar 3.9% turun dari 4.5%. Serta inflasi yang terjaga stabil di 2% merupakan sesuatu yang baik bagi perekonomian saat ini. Secara rencana jangka panjang, The Fed kemarin juga menunjukkan titik titik rencana mereka mengenai kenaikkan tingkat suku bunga The Fed yang direncanakan akan mengalami kenaikkan hingga 2021 dengan titik puncak sebesar 3.25%.
Powell juga menambahkan, bahwa semua ini akan direncanakan dengan sebaik mungkin.
“Tentu hal ini menjadi sesuatu yang baik bagi kita sebagai Emerging Market karena bisa mendapatkan gambaran secara utuh rencana kenaikkan tingkat suku bunga The Fed di masa yang akan datang sehingga kita bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapinya,” jelas Nico dalam laporan riset yang dirilis Kamis (27/9/2018).
Ditambahkan, fokus berikutnya adalah tentu menanti reaksi dari Bank Indonesia yang akan mengadakan RDGI pada hari ini yang menurut kami berpotensi untuk menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 bps. Akan menjadi kejutan apabila menaikkan 50 bps.
“Secara teknikal, kami melihat indeks IHSG hari ini diprediksi menguat dengan support dan resistance di level 5,859-5,898,” sebut Nico.

