BNI Dukung Peningkatan Cadev Melalui Fasilitas Trade Finance

foto: doc BNI

Pasardana.id - Melihat kondisi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan mendukung pemerintah dalam meningkatkan cadangan devisa dengan memberikan fasilitas trade finance yang mudah dan cepat untuk mendorong sektor ekspor. Kedepan BNI akan meningkatkan upaya pelatihan, pendampingan, dan pengembangan produk dan pricing strategi tidak hanya untuk nasabah corporate namun juga untuk UMKM yang memiliki potensi ekspor.

“Bisnis trade finance BNI berkontribusi pada pencapaian fee based income sebesar 11,7% dari total fee based income BNI,” ujar Direktur Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo saat menerima penghargaan the best Trade Finance Bank se-Indonesia dari Alpha Southeast Asia di Singapura, Selasa, (18/9/2018)..

Bergairahnya proyek-proyek infratruktur di dalam negeri yang menjadi sorotan pemerintah RI telah menjadikan BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam penyediaan layanan pembiayaan khususnya Supply Chain Financing (SCF) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dimana kedua jenis transaksi ini mendominasi pelaku pasar keuangan di dalam negeri. Selama Periode Januari 2018 hingga Agustus 2018, BNI mampu membukukan volume trade finance sebesar 30,3 miliar USD tumbuh 17,4% YoY.

“Melihat kecenderungan tersebut, BNI terus berupaya meningkatkan dan memperbaharui produk-produk layanannya, tidak hanya pada bisnis Trade Finance, akan tetapi juga transaksi-transaksi lain yang berhubungan, seperti layanan Cash Management. Dimana Cash Management BNI terintegrasi dengan platform Digital Banking dan Kredit Korporasi untuk menarik lebih banyak nasabah dan mengembangkan pasar yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan tingkat utilisasi produk,” ujar Rico.

Setiap produk yang disiapkan BNI untuk melayani nasabah pada transaksi-transaksi internasional  ditopang oleh dukungan jaringan kantor cabang yang terbesar dimiliki oleh bank nasional asal Indonesia. Saat ini, BNI memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, Tokyo- Jepang, Osaka – Jepang, Seoul – Korea Selatan, New York – Amerika Serikat, London – Inggris, dan Yangon - Myanmar.