ANALIS MARKET (09/8/2018) : Sentimen Politik Dalam Negeri Jadi Fokus Perhatian Pasar, IHSG Rawan Koreksi
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi menyusul meningkatnya tensi perang dagang di kawasan global dan kawasan Asia.
Harga komoditas energi yang cenderung terkoreksi akan memicu sentimen negatif atas saham-saham berbasis energi.
Dari domestik, pasar cenderung wait and see menanti pengumuman pasangan capres-cawapres dari masing-masing kubu menjelang tenggat akhir waktu pendaftaran capres-cawapres oleh KPU akhir pekan ini.
“Sentimen domestik untuk sementara akan didominasi sentimen politik. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6060 hingga 6130 rawan koreksi,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Kamis (09/8/2018).
Sementara Wall Street tadi malam (08/8) bergerak konsolidasi dalam rentang terbatas, terkoreksi di sesi akhir setelah beberapa sesi perdagangan sebelumnya bullish. Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,18% dan 0,03% di 25583,75 dan 2857,70.
Sedangkan indeks Nasdaq berhasil melanjutkan tren penguatannya naik 0,06% di 7888,32 ditopang penguatan saham Amazon dan Facebook.
Saham sektor energi di Wall Street tadi malam cenderung terkoreksi setelah harga minyak mentah anjlok 3,2% di USD66,94/ barel menyusul meningkatnya tensi perang dagang antara AS dengan China.
AS dan China kemarin kembali mengumumkan kenaikan tarif baru atas produk masing-masing negara tersebut.
Selain isu perang dagang, resiko pasar turut dipicu tensi politik di sejumlah wilayah merujuk konflik politik antara Arab Saudi dengan Kanada dan Sanksi baru yang dikenakan AS terhadap Rusia.

