Penguatan Wall Street Empat Sesi Beruntun Berakhir

foto: istimewa

Pasardana.id - Penguatan yang dialami Wall Street selama empat sesi beruntun berakhir pada Kamis (30/8/2018) setelah aksi ambil untung dilakukan para investor jelang long weekend. Bursa Efek New York, Amerika Serikat libur pada Senin (3/9/2018) sehubungan perayaan Hari Buruh.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 137,65 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 25.986,92. Indeks S&P 500 melorot 12,91 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 2.901,13. Indeks komposit Nasdaq melemah 21,32 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 8.088,36.

Aksi jual makin marak pada sesi perdagangan sore setelah Bloomberg memberitakan bahwa Presiden AS Donald Trump ingin penetapan tarif baru terhadap produk senilai US$200 miliar yang diimpor dari Tiongkok mulai berlaku pekan depan.

Indeks volatilitas CBOE yang merupakan indikator tingkat volatilitas pasar saham meningkat ke angka tertinggi dalam dua pekan terakhir 13,53.

Saham-saham yang mengalami penurunan yang signifikan adalah saham Campbell Soup Company, Abercombie & Fitch Company, Dollar Tree Inc, dan Dollar General Corporation yang masing-masing anjlok 2,1 persen, 17,2 persen, 15,5 persen, dan 1 persen.

Di sektor teknologi, saham Apple Inc naik 0,9 persen mencapai rekor setelah dikabarkan akan merilis iPhone terbaru pada 12 September mendatang. Saham Amazon.com, Inc meningkat 0,2 persen mencapai US$2.002,38 per saham, pertama kalinya harga saham Amazon mencapai di atas US$2.000.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 turun US$6,50, atau sekitar 0,5 persen, menjadi US$1.205 per ons. Indeks dolar AS naik 0,15 persen menjadi 94,721.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen. Pelemahan yang terjadi terpengaruh penurunan yang berlangsung di bursa saham Asia, terutama Tiongkok, seiring berlanjutnya tensi perdagangan Tiongkok-AS dan merosotnya aktivitas sektor industri Tiongkok dalam tiga bulan terakhir.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 47,18 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 7.516,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melorot 67,44 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 12.494,24.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 101,90 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 9.467,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melemah 23,27 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 5.478,06.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3039 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,11 euro per pound.