Resmi Diperdagangkan, MOLI Melonjak 50%
Pasardana.id - PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) resmi tercatat pada pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Kamis (30/8/2018).
Berdasarkan pantauan Pasardana.id, emiten ke 598 itu, mengalami kenaikan 290 point atau 50% ke level 870 dengan nilai transaksi Rp356,1 juta dan volume 4.082 lot.
MOLI melepas 351 juta lembar saham baru atau 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp580 per lembar, produsen ethanol terbesar di Indonesia ini, meraup dana sebesar Rp203,58 miliar.
Menurut Direktur Utama PT Madusari Murni Indah Tbk, Arief Goenadibrata bahwa 94,45% dari total dana yang diraih akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 80 juta liter pertahun. Jelasnya, melalui entitas anak, akan membangun pabrik ethanol baru dengan kapasitas 50 juta liter pertahun pada akhir tahun 2019.
“Pembangunan Pabrik itu akan menghabiskan dana Rp550 miliar dan Rp200 miliar dari IPO, Rp150 miliar dari pinjaman perbankan dan sisanya dari ekuitas perseroan,” kata Arief di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Sedangkan sisanya atau sebesar 5,55%, menurut Arief, akan digunakan untuk pengembangan distribusi ethanol. Jelasnya, perseroan akan membangun gudang di Jawa Timur.
“Kapasitas produksi ethanol kami sudah penuh, sehingga kelebihan permintaan akan dipasok melalui jalur distribusi,” kata dia.
Sedikit mengenai kinerja keuangan, pada akhir semester I 2018, perseroan membukukan pendapatan Rp550 miliar dengan marjin 9,5% dan akhir 2018 ditargetkan mencatatkan pendapatan Rp1,2 triliun dengan marjin 10%.

