Wall Street dan Bursa Eropa Alami Pelemahan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (23/8/2018) terpengaruh nota pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve dan data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 76,62 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 25.656,98. Indeks S&P 500 melemah 4,84 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 2.856,98. Indeks komposit Nasdaq melorot 10,64 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.878,46.

Dalam nota pertemuan, para pejabat The Fed disebutkan memandang meningkatnya tensi perdagangan internasional berpotensi mengganggu pertumbuhan eknomi AS.

Para pejabat The Fed mengindikasikan peningkatan suku bunga dapat berlangsung bulan depan. Namun apabila tensi perdagangan antara AS dengan Tiongkok terus mencuat, peningkatan dapat tertunda.

Departemen Tenaga Kerja AS dalam laporan yang dirilis pada Kamis menyebutkan bahwa klaim pengangguran mingguan di AS turun 2.000 menjadi 210.000 pekan lalu meski tensi perdagangan terus berlangsung. Rata-rata bergerak empat pekan mencapai 213.750, turun 1.750 dari rata-rata sebelum revisi pekan lalu.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 merosot US$9,3, atau sekitar 0,77 persen, menjadi US$1.194 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,55 persen menjadi 95,6715.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis seiring berlanjutnya tensi perdagangan antara AS dan Tiongkok, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,16 persen menjadi 383,42.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 11,02 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 7.563,22. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 20,12 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 12.365,58.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 12,90 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 9.567,30. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis merosot 1,28 poin menjadi 5.419,33.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2834 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound turun 0,4 persen menjadi 1,1089 euro per pound.