Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Datar

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (22/8/2018) terpengaruh penguatan sektor teknologi dan data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 88,69 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 25.733,60. Indeks S&P 500 melorot 1,14 poin menjadi 2.861,82. Indeks komposit Nasdaq sebaliknya naik 29,92 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 7.889,10.

Saham Facebook, Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google, Amazon, dan Netflix, masing-masing naik 0,59 persen, 0,36 persen, 1,14 persen, dan 1,90 persen. Sedangkan saham Apple hanya mengalami peningkatan tipis dari sesi sebelumnya.

National Association of Realtors (NAR) pada Rabu merilis laporan yang menyebutkan bahwa jumlah penjualan rumah di AS turun untuk empat bulan beruntun sampai Juli lalu akibat peningkatan harga dan penurunan persediaan. Penjualan pada Juli turun 0,7 persen, menjadi 5,34 juta unit dari sebelumnya 5,38 juta unit pada Juni.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat dipicu pelemahan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 naik US$3,3, atau sekitar 0,28 persen, menjadi US$1.203,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,16 persen menjadi 95,05.

Bursa saham Eropa diwarnai pergerakan datar pada Rabu setelah para investor diliputi ketidakpastian akan hasil pertemuan bilateral AS-Tiongkok. Indeks STOXX 600 Eropa relatif tak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 8,54 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 7.574,24. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 1,21 menjadi 12.385,70.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 31,20 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 9.580,20. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, meningkat 12,02 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 5.420,61.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2910 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound turun 0,2 persen menjadi 1,1134 euro per pound.