Lelang SUN : Jumlah Penawaran yang Masuk Diproyeksi Berkisar Antara Rp 8 - 15 Triliun
Pasardana.id - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, tanggal 21 Agustus 2018.
Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018.
Target penerbitan adalah senilai Rp4 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut:
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 08022019 (Diskonto; 8 Februari 2019);
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 08052019 (Diskonto; 8 Mei 2019);
Project Based Sukuk Seri PBS016 (6,25000%; 15 Maret 2020);
Project Based Sukuk Seri PBS002 (5,45000%; 15 Januari 2022);
Project Based Sukuk Seri PBS017 (6,12500; 15 Oktober 2031);dan
Project Based Sukuk Seri PBS012 (8,87500%; 15 November 2031).
“Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp8—15 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta pada PBS016,” ungkap analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Ditambahkan, berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 08022019 berkisar antara 6,18750 - 6,28125;
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 08052019 berkisar antara 6,31250 - 6,40625;
Project Based Sukuk seri PBS016 berkisar antara 7,40625 - 7,50000;
Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar antara 7,53125 - 7,62500;
Project Based Sukuk seri PBS017 berkisar antara 8,09375 - 8,18750; dan
Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 8,37500 - 8,46875.
Lelang akan dibuka pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB.
Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Adapun setelmen akan dilaksanakan pada hari Jum'at, tanggal 24 Agustus 2018 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).
Di tahun 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp846,4 triliun dimana pada semester I tahun 2018 pemerintah telah meraup dana senilai Rp293,77 triliun dari hasil pelaksanaan lelang penjualan Surat Berharga Negara.
Pada kuartal III tahun 2018, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp181 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara.
Dari lelang Sukuk Negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp5,17 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp10,89 triliun.

