IPO Tahun Depan, Sub Holdings Tambang Hasnur Group Incar Dana Rp1,4 T

Pasardana.id - PT Hasnur Jaya International (HJI) berencana melepas saham ke publik melalui mekanisme penawaran perdana saham (initial public offering/IPO). Sub holdings tambang dan infrastruktur Hasnur Group ini mengincar dana minimal Rp1,4 triliun.

Namun Direktur Keuangan Hasnur Syamsul Bachri Djadi menyampaikan, rencana IPO HJI belum akan terealisasi tahun ini.

“Ini sudah Agustus, waktunya mepet. Kami penjajakan terlebih dahulu untuk dipersiapkan tahun depan,” ujar Syamsul di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Syamsul berharap, HJI bisa meraup dana minimal Rp1,4 triliun. Hal itu sesuai dengan kebutuhan ekspansi HJI yang berkisar Rp1,2 triliun sampai Rp1,4 triliun.

Salah satu rencana ekspansi HJI adalah meningkatkan produksi tambang batubara. Perseroan memiliki konsesi tambang seluas 21.700 hektare lahan yang berada di kawasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Saat ini, cadangan batubara HJI mencapai 200 juta metrik ton. Dalam 3 tahun terakhir, produksi batubara HJI mencapai 20,72 juta metrik ton,” jelasnya.

Hingga saat ini, HJI merupakan kontributor terbesar bisnis Hasnur Group. Dari total aset Rp5 triliun, HJI berkontribusi Rp3 triliun dengan pendapatan mencapai Rp1,9 triliun.